Bayuwangi l Sapujagadnews.com – Setelah libur cukup lama akibat pandemi Covid-19, puluhan ribu santri pada sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Banyuwangi, segera mulai beraktivitas kembali. Namun sebelum memulai aktivitas New Normal, seluruh santri diwajibkan menjalani rapid test. Hal tersebut dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Rapid test digelar oleh NKI (Nadhim Khan Institute), bersama PT Pelindo III Jawa Timur, yang menyediakan rapid test gratis kepada ribuan santri. Salah satunya yang digelar di Pondok Pesantren Nurut Taqwa di Desa Balak, Kecamatan Songgon.
Selain diwajibkan menjalani rapid test, para santri juga dilakukan sterilisasi. Mulai dari barang bawaannya hingga seluruh pakaian para santri itu sendiri disemprot menggunakan disinfektan.
Wakil ketua Iksas (Ikatan Santri Salafiyah Safiiyah), Muhammad Wildan, mengungkapkan terimakasihnya kepada NKI dan PT Pelindo III yang sudah menggelar acara rapid test gratis terhadap ribuan santri yang kembali ke ponpes itu. “Jumlah santri di ponpes ini saja sekitar 1.600 orang, dan semuanya dirapid test dengan memakan waktu dua hari ini,” katanya.
Sementara itu Samsul Arifin, tenaga ahli NKI mengatakan rapid test bermanfaat bagi masyarakat khususnya di dunia pendidikan. Ia berharap semua santri yang dirapid test tidak ada yang reaktif hasilnya. “Seluruh santri tampak sehat. Jika ada yang reaktif akan segera di lakukan isolasi mandiri hingga kondisinya kembali membaik,” ungkapnya.(red)
No Responses