Sragen l SapujagadNews.com – Dua perguruan silat Pagar Nusa dan PSHT ( Persaudaraan Setia Hati Terate) kompak lakukan penolakan perobohan tugu kebanggaan masing – masing perguruan..Kegiatan penolakan di adakan di wilayah Sukodono Sragen, Senin (29/6/2020).
Menurut ketua Rating PSHT Sukodono, Muhamad Muslim, jika itu sampai terjadi sangat di sayangkan saya kawatir akan menimbulkan masalah baru apa lagi saat ini mendekati Pillkada” Besar harapan saya wacana itu tidak terjadi, karena ke dua perguruan silat ini merupakan perguruan silat yang terbesar mempunyai banyak anggota, ” terangnya.
Masih menurutnya patung atau tugu ” Di anggap sebagai simbul atau prasasti lambang dan budaya kehormatan perguruan masing -masing ,” paparnya.
Di benarkan oleh ketua PAC Pagar Nusa Suodono, Muhamad Yudi adapun didirikan patung atau tugu pastinya punya arti tersendiri, bagi masing – masing perguruan silat, besar harapan kami, semoga wacana perobohan patung perguruan silat yang ada di wilayah Sragen agar di batalkan. Sebab jika itu terjadi yang saya takutkan akan timbul masalah baru, untuk saat ini mungkin masih bisa di bendung pihak ranting atau cabang masing-masing ,semoga saja anggota perguruan silat yang ada di wilayah masing -masing tetap kondusif, ” pungkasnya.
Terlihat Dardi selaku ketua Pamter Cabang Sragen turut hadir dalam acara penolakan perobohan patung dan tugu tersebut.(dwek)
No Responses